![]() |
Foto: Kondisi Rumah ibu suryana |
Hal itu disampaikan Suryana (40) salah satu korban yang atap rumahnya hilang diterbangkan angina putting beliung yang dating tiba-tiba dan menerbangkan seluruh atap rumahnya.
“Rumah saya menjadi salah satu korban angin Puting beliung waktu itu pak, sampai hari ini belum ada bantuan kepada kami, padahal rumah kami sudah tak beratap, baju anak sekolah, peralatan serta beberapa perabotan rumah kami juga rusak dan hilang terbawa angin Putting Beliung itu,” terangnya
Suryana berharap Pemerintah Daerah mau memberikan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang porak poranda, sementara menunggu perbaikan rumhnya Suryana beserta keluarga menumpang di rumah tetangga depan rumahnya yang luput dari bencana tersebut.
Sementara itu Kepala Desa Mekar Sari, Mahmudi mengaku hingga saat ini dirinya terus mengupayakan bantuan untuk warganya yang mendapat musibah yang menimpa 4 buah rumah warganya.
Kata Mahmudi, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal itu Dinas Sosial dan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya.
Namun hingga saat ini baru dari Dinas Sosial yang memberikan bantuan terpal dan beberapa dus Mie Instan, sementara menurutnya Pihak Desa akan berupaya membantu, dengan upaya dari aparat desa dan sumbangan sukarela yang dihimpun warganya.
“Saya berharap bantuan dari pihak terkait untuk segera memberikan bantuan baik berupa uang ataupun bahan bangunan seperti seng, kasau dan lain karena untuk seng sendiri sudah dikalkulasikan sekitar sebanyak 180 yang dbutuhkan,” terang Mahmudi.
Mahmudi menjelaskan, Pemerintah Desa Mekar Sari akan segera merehap atap rumah warga sesuai kemampuan pihak Desa.
“InsyaAllah besok untuk satu rumah akan dibelikan seng, namun yang dua buah rumah lagi kita sambil menunggu dari pihak terkait karena kondisinya butuh biaya yang cukup besar,” pungkas Mahmudi.(tim liputan)